Lima tahun kemudian, setelah menikah dan masuk Islam, ia mendirikan Satu Merah Panggung; rombongan melakukan sebagian besar adaptasi dari drama asing. Saat ia menjadi semakin khawatir tentang pernikahannya dan tidak bahagia tentang adegan teater lokal, dua tahun kemudian Sarumpaet meninggalkan rombongan dan mulai bekerja di televisi; dia hanya kembali pada tahun 1989, setelah menceraikan suaminya yang kasar.
Pembunuhan Marsinah, aktivis buruh, pada tahun 1993 menyebabkan Sarumpaet untuk menjadi aktif secara politik. Dia menulis drama pertamanya asli panggung, Marsinah: Nyanyian Dari Bawah Tanah (Marsinah: Lagu dari Underground), pada tahun 1994 setelah menjadi terobsesi dengan kasus ini. Hal ini diikuti oleh beberapa karya bermuatan politis lainnya, beberapa di antaranya dilarang atau dibatasi oleh pemerintah.
Semakin kecewa dengan tindakan otokratis pemerintah Orde Baru Soeharto, selama 1997 pemilu legislatif Sarumpaet dan rombongan nya memimpin protes pro-demokrasi. Untuk satu ini, pada bulan Maret 1998, dia ditangkap dan dipenjara selama tujuh puluh hari untuk menyebarkan kebencian dan menghadiri sebuah "anti-revolusioner" pertemuan politik.
Setelah pembebasannya, Sarumpaet terus berpartisipasi dalam gerakan pro-demokrasi; tindakan ini menyebabkan dia melarikan diri Indonesia setelah mendengar desas-desus bahwa ia akan ditangkap karena perbedaan pendapat. Ketika ia kembali ke Indonesia, Sarumpaet terus menulis stageplays bermuatan politik.
Dia menjadi kepala Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2003; dua tahun kemudian ia didekati oleh UNICEF dan diminta untuk menulis sebuah drama untuk meningkatkan kesadaran perdagangan anak di Asia Tenggara. Karya yang dihasilkan menjabat sebagai dasar untuk debut film nya 2009, Jamila dan Sang Presiden (Jamila dan Presiden). Film ini telah disampaikan kepada 82 Academy Awards untuk Film Berbahasa Asing Terbaik tetapi tidak dicalonkan. Tahun berikutnya, ia merilis novel pertamanya, Maluku, Kobaran Cintaku (Maluku, Flame of Love My).
Demikianlah Postingan kali ini, Jangan Lupa Untuk Membaca Tokoh Tokoh Orang Berpengaruh,Terkenal Dan Terpopuler Lainya Seperti Silahkan Baca Biodata / Biography,Foto Gambar Dan Bagaimana Kehiduapan Dari Siti Walidah Istri KH.Ahmad Dahlan